•11:00 PM
Siapa kau pemilik mata kejora dan senyum bulan sabit?
Berjalan tergesa, saat senja pecah di pelataran
Dan ufuk barat semburat merah seolah langit tersipu malu bertemu malam
Kini senja itu telah berbilang masa
Aku merasa kehilangan sesuatu, entah apa
Mungkin nafsu makanku, waktu tidurku, bahkan juga diriku
Aku tak tahu!
Tapi saat aku ingin bertanya pada hatiku
Betapa aku dibuat terpana
;Hatiku tak ada di tempatnya!
Senja ini entah kali keberapa
Aku menanti pemilik mata kejora dan senyum bulan sabit di tempat yang sama
Tapi hingga gelap telah sempurnakan malam
Ia tak jua datang dan senja itu membuatku rindu
puisi
|
1 comments:
dulu ketika sma, ad temanku yg bernama senja