•12:23 AM
Alhamdulillah, Menang! Begitu hatiku besorak pun bersyukur. Sebenarnya aku sudah kehilangan harapan, pasalnya resensi “Paris Lumiere de l’Amour: Catatan Cinta dari Negeri Eifel” yang kukirim ke alamat email LPPH (Lingkar Pena Publishing House) tidak sampai, mungkin karena alamat emailnya salah atau kurang lengkap. Ya sudahlah, lirihku saat membaca pengumuman daftar nama pengirim resensi dan namaku tidak ada. Aku kecewa.
Seperti biasa setiap kali aku gagal melalukan atau meraih sesuatu aku selalu yakin dengan ungkapan “Jangan menatap pintu tertutup itu berlama-lama, nanti tidak dapat melihat pintu lain yang masih terbuka.” Oleh karena itu tidak ku biarkan kecewa itu berlama-lama, maka ketika Mbak Rosita –Penulis Buku yang diresensi—mengumumkan lomba susulan, walau hadiahnya tak “seWAH” lomba utama aku langsung mengirimkan lagi resensiku, kali ini aku lebih teliti memasukan alamat emailnya.
Akhirnya obat kecewa itu ada. Kemarin (14 Desember 2009) entah siapa yang membisiki aku coba mencari nama ku di Google dan muncul :
Famille Monlouis - Sihombing - Diary Online
Ira Sudiharjo, Resensinya ada di SITU. 2. Leila, Resensi-nya di SANA. (Masing-masing mendapat magnet kulkas, koin kuning Eiffel,dan post card) http://sikrit.multiply.com/journal?&page_start=0
Tanpa berpikir panjang aku klik link tesebut, aku dapati namaku dan aku tersenyum, Alhamdulillah. Merci Mbak Rosita --Nyoba berterimaksih dengan bahasa Prancis)-- siapa tau suatu hari nanti dapat menginjakan kaki ke negeri Napoleon nan indah itu.
Selengkapnya..
Seperti biasa setiap kali aku gagal melalukan atau meraih sesuatu aku selalu yakin dengan ungkapan “Jangan menatap pintu tertutup itu berlama-lama, nanti tidak dapat melihat pintu lain yang masih terbuka.” Oleh karena itu tidak ku biarkan kecewa itu berlama-lama, maka ketika Mbak Rosita –Penulis Buku yang diresensi—mengumumkan lomba susulan, walau hadiahnya tak “seWAH” lomba utama aku langsung mengirimkan lagi resensiku, kali ini aku lebih teliti memasukan alamat emailnya.
Akhirnya obat kecewa itu ada. Kemarin (14 Desember 2009) entah siapa yang membisiki aku coba mencari nama ku di Google dan muncul :
Famille Monlouis - Sihombing - Diary Online
Ira Sudiharjo, Resensinya ada di SITU. 2. Leila, Resensi-nya di SANA. (Masing-masing mendapat magnet kulkas, koin kuning Eiffel,dan post card) http://sikrit.multiply.com/journal?&page_start=0
Tanpa berpikir panjang aku klik link tesebut, aku dapati namaku dan aku tersenyum, Alhamdulillah. Merci Mbak Rosita --Nyoba berterimaksih dengan bahasa Prancis)-- siapa tau suatu hari nanti dapat menginjakan kaki ke negeri Napoleon nan indah itu.